Kabid Humas Polda Banten Kombes Edi Sumardi menjelaskan, tiga orang pemuda itu melakukan aksi vandalisme di empat titik yang berbeda di sekitar Tangerang Kota, Banten.
Pengungkapan ini, kata Edi, berkat adanya laporan polisi yang dibuat oleh masyarakat bernama Adtyo Wijanarko.
"Mereka mencoret dengan tulisan-tulisan yang menghasut," kata Edi saat dikonfirmasi, Jumat (10/4).
Edi menjelaskan, ketiganya menulis kata-kata provokasi seperti "sudah krisis saatnya membakar", "kill the rich", dan "mati konyol, apa mati melawan".
Tulisan-tulisan itu ada di empat titik yakni di empat toko yang ada di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Bank BCA di Pasar Lama, Kota Tangerang, Jalan Kali Pasir Kota Tangerang, dan di Bank BRI Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang.
Edi mengatakan, dua pelaku bukan warga Tangerang yakni Aflah warga Tegal Alur, Cengkareng, Jakarta Barat, dan Rizky warga Warakas, Jakarta Utara, hanya yang Rio merupakan warga Jati Uwung, Kota Tangerang.
Adapun ketiganya berhasil diamankan di Cafe Egaliter, Cibodasari, Kota Tangerang, Kamis malam (9/4).
Bersama pelaku, polisi turut mengamankan sebagai barang bukti berupa, foto-foto pelaku mencoret, cat semprot atau pylox, satu unit sepeda motor dan rekaman CCTV.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Kota menangkap tiga orang pemuda yang melakukan aksi vadalisme atau corat-coret tembok dengan tulisan provokasi. 
