"Perlu diapresiasi, karena Ibu Susanna justru membatasi belanja para konsumennya dengan alasan agar semua orang bisa kebagian. Sementara banyak pedagang yang berusaha cari untung sebanyak-banyaknya dan senang kalau dagangannya diborong," ujar Budhi Herdi, Sabtu (7/3).
Sementara itu, Susanna sendiri di hadapan Kapolres mengungkapkan alasanya tidak ingin warga memborong sembako lantaran memang tidak mau mengambil kesempatan karena paniknya warga menyikapi kasus Corona yang sedang ramai di tanah air.
"Saya enggak terpikirkan untuk ambil kesempatan dalam kesempitan ya dalam situasi begini," ujar dia.
Untuk itu dia berharap penyakit membahayakan itu cepat hilang. Bahkan, kepada pembeli dia selalu mengatakan untuk meningkatkan ibadah.
"Ini paling penting, bukan barang-barang itu. Kalau penyakit itu hilang kita semua jadi lancar, barang-barang sembako juga aman," kata Susanna.
Video tentang Sussana yang melarang pembelinya memborong dagangan sempat viral di media sosial. Pasalnya, perempuan keturunan Tionghoa ini tak serta merta senang karena dagangannya habis diborong.
Dia malah minta pembelinya, membeli sembako secukupnya saja agar pembeli lain juga kebagian.
BERITA TERKAIT: