Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

1.200 Personel Polri Diterjunkan Untuk Amankan Kongres PAN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 10 Februari 2020, 17:59 WIB
1.200 Personel Polri Diterjunkan Untuk Amankan Kongres PAN
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono/Net
rmol news logo Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menurunkan 1.200 personel guna mengamankan jalannya pelaksanaan Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono menyampaikan, selain mengerahkan ribuan personel, sebanyak dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau sekitar 200 anggota Brimob dari Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) juga ikut diterjunkan

"Ada 1.200 personel Polri menjaga di sana untuk mengamankan Kongres PAN. Dan juga didukung 2 SSK Brimob dari Sulsel," kata Argo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/2).

Argo menjelaskan, pengerahan personel aparat itu bertujuan untuk memastikan proses politik internal partai berlambang matahari tersebut berjalan aman.

"Kami tidak underestimate, tujuannya agar pelaksanaan berjalan lancar sesuai dengan apa yang menjadi tujuan kongres tersebut," ujar Argo.

Kongres PAN ke-V 2020 dilaksanakan mulai 10-13 Februari 2020, di mana pembukaan dan rapat pemilihan Calon Ketua Umum DPP PAN digelar di Hotel Claro Kendari.

Bahkan kericuhan sempat terjadi saat sekelompok orang yang diduga salah satu pendukung calon ketua umum PAN berbondong-bondong ke arena kongres pada pukul 14.30 WITA. Koordinator Keamanan Kongres V PAN, Tumidar mengurai bahwa kericuhan ini terjadi lantaran kelompok Mulfachri Harahap (MH) tidak terima dengan registrasi peserta kongres.

“Mereka (dari tim MH) di hari pertama registrasi hanya datang lihat-lihat saja. Di hari kedua mereka datang dengan ramai sampai registrasi penuh,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin (10/2).

Hingga saat ini, redaksi masih berusaha mengonfirmasi pihak Mulfachri Harahap terkait kericuhan yang diduga dilakukan pendukungnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA