Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Banjir

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/jaya-suprana-5'>JAYA SUPRANA</a>
OLEH: JAYA SUPRANA
  • Sabtu, 21 Desember 2019, 07:22 WIB
Banjir
Jaya Suprana/Net
LAZIMNYA, musim hujan disusul musim banjir setiap tahun rutin melanda ibukota Indonesia dan beberapa kota Indonesia.

Kuantitas curah hujan bisa diramal dengan ilmu dan teknologi meteorologi yang makin maju. Namun bencana banjir lebih sulit diramal akibat lebih kompleks terkait beberapa faktor tak terduga mulai dari perangai alam sampai ke perilaku manusia.

Kadang-kadang banjir terjadi dalam skala belum layak disebut sebagai bencana. Namun kadang-kadang pula terjadi dalam skala bencana cukup besar sehingga bukan saja menelan korban harta benda tetapi juga manusia.

Wabah penyakit pada masa pasca banjir merupakan musibah tersendiri yang harus ditanggulangi. Pada kenyataan, banjir tetap rutin terjadi meski Pemprov DKI Jakarta sudah berusaha maksimal untuk mencegah bencana banjir.

Megapolitan

Pada kenyataan, sebenarnya banjir bukan hanya terjadi di Jakarta namun juga di cukup banyak kota kaliber megapolitan planet bumi lain-lainnya yang dianggap sudah supra modern dalam hal tata-kota termasuk manajemen dan teknologi pencegahan banjir.

Saya pernah terjebak di dalam hotel di kawasan distrik paling utama Singapura yaitu kawasan Orchard Road yang tergenang banjir setinggi sekitar setengah meter menenggelamkan seluruh jalan raya berikut para toko yang berada di basement mal-mal supra mewah di sepanjang jalan Orchard Road.

Kota Bangkok sempat total lumpuh selama beberapa hari akibat terlanda musibah banjir lebih dahsyat ketimbang yang diramalkan oleh badan meteorologi Thailand sehingga tampak perahu-perahu lalu lalang di jalan-jalan protokol ibukota Thailand akibat kawasan floating market merambah ke segenap pelosok Bangkok.

New Orleans

New Orleans terpaksa harus tertatih-tatih dan terhuyung-huyung menempuh proses pembangunan kembali selama bertahun-tahun akibat seluruh infrastruktur hancur lebur luluh lantak rata dengan permukaan bumi terlanda banjir dahsyat akibat amukan badai topan Katrina.

Infrastruktur yang sudah menua plus curah hujan makin deras akibat perubahan iklim membuat banjir di Kota New York makin kerap terjadi. Demikian pula dengan banjir melanda Bangladesh akibat curah hujan maupun air pegunungan Himalaya yang mencair.

Deretan kota di tepi sungai Rhein sudah terbiasa dengan musibah banjir. Sama halnya dengan beberapa kawasan Paris termasuk Museum Louvre kerap digenangi luapan air sungai Seine .

Kambing Hitam

Banjir yang melanda para kota bukan Jakarta itu senantiasa disambut dengan semangat gotong-royong serta persatuan-kesatuan warga setempat. Rakyat dan pemerintah bersatu-padu menolong para korban banjir kemudian membangun kembali infrastruktur yang rusak.

Lain padang lain belalang maka banjir yang melanda Jakarta alih-alih disambut dengan semangat persatuan malah lazim disambut dengan semangat sibuk mencari kambing hitam untuk disalahkan sebagai penanggung-jawab bencana banjir yang terjadi di ibukota Indonesia tercinta ini.

Maka Gubernur DKI Jakarta yang kini dijabat oleh Dr. Anies Baswedan harus senantiasa siap untuk legowo plus ikhlas menerima nasib dihujat tidak becus memimpin Jakarta akibat terbukti tidak bebas banjir. Meski sebenarnya musibah banjir sudah terjadi di Jakarta sejak masa masih bernama Batavia sebelum Anies Baswedan dilahirkan. rmol news logo article

Penulis adalah pembelajar banjir di berbagai pelosok dunia.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA