Seperti diketahui Kalimantan Barat memiliki 2.031 desa dan baru satu desa mandiri dan itu terletak di Kabupaten Kayong Utara.
Sisanya masih terdapat desa tertinggal sebanyak 1.6000 desa. Ini menjadi pekerjaan pemerintah provinsi menyelesaikannya.
Midji
menilai kucuran dana desa Rp1,5 miliar untuk masing-masing desa belum
dapat menyelesaikan permasalah desa dalam waktu yang singkat.
“Jika kepala daerah menganggap bisa menyelesaikan semua masalah maka butuh waktu 50 tahun baru benar-benar selesai,†ujarnya.
Midji
menilai perlu ada pembagian tugas guna mengejar desa mandiri. Indikator
desa mandiri itu 52. Jadi dibagi penyelesaian indikatornya. 15
indikator diselesaikan desa, 15 indikator diselesaikan pemerintah
kabupaten, kemudian 22 indikator diselesaikan pemerintah provinsi.
"Saya
yakin dengan pembagian tugas itu maka target terbangunya 60 desa
mandiri dalam satu tahun terealisasi. Bahkan jika selama kepemimpinan
saya bisa terbangun 400 desa mandiri,†ujarnya.
Ia menjelaskan
saat ini Pemrov Kalbar pun membangun komitmen yang sama bersama
TNI-Polri. Harapannya singkronisasi itu karena bidang kesehatan dan
pendidikan menjadi prioritas di Kalbar.
"Program dana desa di
Kalbar harus menjadi salah satu prioritas dalam program desa mandiri
sehingga terjadi keterikatan dengan seluruh stakeholder diseluruh desa
yang ada," pungkasnya
.
BERITA TERKAIT: