Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ossy Dermawan: SBY Guru Dan Bapak Politik Saya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sukardjito-1'>SUKARDJITO</a>
LAPORAN: SUKARDJITO
  • Rabu, 13 Februari 2019, 11:28 WIB
Ossy Dermawan: SBY Guru Dan Bapak Politik Saya
Ossy Dermawan/Dok Pribadi
rmol news logo Susilo Bambang Yudhoyono tokoh politik yang telah menjadi inspiratif banyak orang, termasuk Mayor Kav (Purn) Ossy Dermawan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ossy memutuskan diri pensiun dari karir militernya untuk menjadi politisi karena SBY.

Kini, dia menjadi calon legislatif dari Partai Demokrat.

Faktor SBY yang berpolitik secara santun dan penuh etika juga semakin meneguhkan niatnya untuk berkarir politik melalui partai ini.

"Saya mengenal politik dari Pak SBY sejak sebagai staf pribadinya. Di mana beliau selalu mengajarkan politik santun dan penuh etika," ujar Ossy kepada Kantor Berita Politik, Rabu (13/2).

Ossy diketahui menjadi staf pribadi SBY dari menjabat Presiden Ke-6 RI hingga sekarang.

Menurut Ossy, perang di militer dan politik beda tipis. Karenanya, dengan mengabdi selama 16 tahun di TNI. Pernah melakukan tugas operasi militer di Maluku dan operasi perdamaian PBB di Lebanon. Suatu modal besar baginya dalam mengembangkan karir di dunia politik.

"Beda tipis perang militer dan politik. Kalau militer musuh terlihat jelas, kalau politik tak terlihat. Intinya kewaspadaan kita sedang diuji," tegas Ossy yang pernah bertugas militer di Malang, Jawa Timur.

Ossy sendiri masuk dalam daftar caleg DPR dari Partai Demokrat daerah pemilihan Jawa Timur VII (Ngawi, Magetan, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek). Satu dapil dengan putra bungsu SBY yakni Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

Dapil ini bisa disebut “neraka” sebab ada beberapa nama cukup tenar juga mencalonkan diri, misal Johan Budi SP dan Budiman Sudjatmiko dari PDI Perjuangan.

Ossy sendiri menyebutkan ada dua alasan partai memutuskan penempatan dirinya di dapil Jatim VII.

“Pertama karena saya berlatar belakang militer, mungkin siap ditempatkan di medan pertempuran mana saja,” ujar Ossy.

Kedua, sambung Ossy, kemungkinan karena posisinya staf pribadi SBY. Jika Presiden ke-6 RI itu pulang ke kampung halaman biasa dirinya juga turut menyapa warga di dapilnya.

"Jadi Pak SBY itu guru sekaligus bapak politik saya," demikian Ossy. [wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA