Kebanggaan saya bukan membabibutatuli namun secara mantap berdasar kenyataan bahwa kemahakayarayaan mahakarya kebudayaan Nusantara apabolehbuat memang tiada dua bahkan tiada tara di planet bumi yang cuma satu dan satu-satunya di alam semesta ini.
Keanekaragaman Kebudayaan
Setiap daerah dari Barat sampai ke Timur wilayah Republik Indonesia masing-masing memiliki mahakarya kebudayaan saling beda satu dengan lain-lainnya di dalam kerangka bingkai peradaban Nusantara bersuasana Bhinneka Tunggal Ika.
Misalnya tarian Hudoq yang berasal dari daerah Kabupaten Mahakam Ulu yang memiliki kepribadian jati diri sangat unik. Pada tanggal 25 Oktober 2018 MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) menganugerahkan penghargaan rekor dunia MURI kepada Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh S.H. atas mahakarya kebudayaan penyelenggaraan acara tahunan dengan tajuk “Festival Hudoq Cross Border 2018" yang diisi dengan pagelaran tari Hudoq melibatkan 2.000 penari dari 5 kecamatan yang berada di dalam wilayah Kabupaten Mahakam Ulu.
HudoqHudoq merupakan seni tari tradisional Mahakam Ulu sebagai pengejawantahan ungkapan doa dan rasa syukur kepada Sang Pencipta agar tanaman padi dapat tumbuh subur.
Festival Hudoq diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan daya tarik pariwisata Mahakam Ulu agar masuk ke dalam agenda unggulan Kementerian Pariwisata demi meningkatkan jumlah wisatawan lokal maupun asing.
Bahkan diharapkan tari Hudoq akan masuk ke dalam daftar warisan mahakarya kebudayaan Nusantara agar dapat dinominasikan untuk bersama tari Saman, Noken, Angklung, Keris, Batik, Jamu masuk daftar mahakarya warisan kebudayaan dunia lembaga kebudayaan PBB, UNESCO.
Penulis adalah pendiri MURI dan Sanggar Pembelajaran Kebudayaan