Terima Kasih Pak Emil Dan Ibu Minnie

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/jaya-suprana-5'>JAYA SUPRANA</a>
OLEH: JAYA SUPRANA
  • Minggu, 07 Oktober 2018, 07:30 WIB
Terima Kasih Pak Emil Dan Ibu Minnie
Emil Salim dan Roosminnie Roza/Net
DI tengah kemelut angkara murka saling membenci, saling mencurigai, saling menghujat, saling memfitnah, saling mengkriminalisasi, saling mencelakakan bahkan saling membinasakan yang sedang mewarnai panggung kehidupan bangsa Indonesia setelah 73 tahun merdeka, anak-cucu pasangan suami-isteri Emil Salim dan Roosminnie Roza menyelenggarakan acara syukuran 60 tahun pernikahan ayah-ibu-kakek-nenek mereka.

Kasih
Pada cover belakang buku “Langkah-Langkah Mawar” tulisan Eka Budianta yang dibagikan kepada para hadirian acara syukuran 60 tahun pernikahan Emil & Minnie Salim tertulis kalimat: Indonesia dikarunai pasangan-pasangan hebat dan patut diteladani, Emil dan Minnie Salim termasuk di antaranya. Mereka bertemu pada tahun 1948 dan menikah pada 26 September 1958.

Hingga 60 tahun, pasangan suami istri ini tetap pergi berdua-duaan. Termasuk bersusah payah antre dan nonton Asian Games di Senayan, Jakarta. Sebuah kekompakan dan kerendahan hati yang patut diteladani. Emil dan Minnie menjunjung kesetiaan, kebenaran dan kasih yang sabar serta mendalam.

Mahaguru
Bagi saya pribadi, Pak Emil merupakan mahaguru kebangsaan yang mengajarkan saya bahwa bangsa yang besar adalah bangsa dengan kaum mayoritas yang menghormati kaum minoritas, namun kaum minoritas juga menghormati kaum mayoritas.

Bagi saya pribadi, Pak Emil juga merupakan mahaguru kesadaran atas lingkungan hidup yang kemudian tertuang ke dalam agenda Pembangunan Berkelajutan yang telah ditetapkan oleh PBB sebagai pedoman pembangunan planet bumi abad XXI.

Adalah Prof.Dr. Emil Salim yang secara tegas tidak membenarkan pembangunan yang mengorbankan alam dan rakyat. Saya berterima kasih kepada Ibu Minnie yang selalu setia mendampingi pak Emil menghadiri acara-acara konser musik yang saya selenggarakan.

Ibu Pertiwi

Ibu Pertiwi sedang menangis akibat bangsa Indonesia sibuk memecah belah diri sendiri. Ibu Pertiwi akan kembali tersenyum apabila seluruh warga bangsa Indonesia berkenan meneladani sukma kesetiaan, kebenaran dan kasih yang sabar serta mendalam yang telah terbukti dilakukan bersama oleh Emil Salim dan Roosminnie Roza sejak tahun 1948 di persada Nusantara tercinta ini.

Terima kasih Pak Emil dan Bu Minnie![***]


Penulis adalah Pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan

< SEBELUMNYA

Hikmah Heboh Fufufafa

BERIKUTNYA >

Dirgahayu Indonesia

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA