Kerukunan Maumere

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/jaya-suprana-5'>JAYA SUPRANA</a>
OLEH: JAYA SUPRANA
  • Selasa, 18 September 2018, 07:50 WIB
Kerukunan Maumere
Jaya Suprana/Net
GARA-GARA kaos berlogo tidak mendukung calon presiden tertentu, maka terjadilah peristiwa hadang-menghadang akibat berbeda pendapat dalam dukung-mendukung di berbagai kota Indonesia bahkan sampai polisi harus ikut menghadang pihak yang dihadang dengan alasan pengamanan.

Polisi juga terpaksa ikut turun ke jalan menyelamatkan perempuan berkaos berlogo tidak mendukung capres tertentu dari ancaman dipaksa melepas kaos oleh pihak yang beda pendapat dengan sang perempuan berlogo tidak mendukung capres tertentu.

Maumere

Nyong Franco yang mencipta lagu Gemu Fa Mi Re ketika wawancara RMTV Jaya Suprana Show menyatakan prihatin bahwa hanya akibat masalah perbedaan pendapat lalu terjadi peristiwa hadang-menghadang bahkan kekerasan terhadap perempuan. Menurut Nyong Franco peristiwa buruk seperti itu mustahil terjadi di kota Nyong Franco yaitu Maumere di pulau Flores.

Di Maumere ada warga yang beragama Nasrani dan ada yang beragama Islam. Meski berbeda agama namun segenap warga Maumere senantiasa menjalin kerukunan bukan sekedar sebagai slogan politik belaka namun benar-benar diwujudkan menjadi sikap dan perilaku sosial nyata.

Secara kodrati, kerukunan sudah mendarah daging di peradaban masyarakat Maumere.

Kerukunan


Ketika umat Nasrani menyelenggarakan acara perayaan agama Nasrani misalnya Hari Raya Paskah maka para pemuda Islam turun ke jalan bukan untuk menghadang, namun malah menjaga keamanan agar penyelenggaraan perayaan Hari Raya Paskah berjalan aman, tertib dan damai tanpa ada saling hadang-menghadang apalagi copot-mencopot kaos berlogo apapun antar sesama warga Kota Maumere dan sekitarnya.

Ketika umat Islam menyelenggarakan perayaan agama Islam misalnya Hari Raya Idul Adha maka para pemuda Nasrani turun ke jalan bukan untuk menghadang, namun malah menjaga keamanan agar penyelenggaraan perayaan Hari Raya Idul Adha berjalan aman, tertib dan damai tanpa ada saling hadang-menghadang apalagi copot-mencopot kaos berlogo apa pun antar sesama warga kota Maumere dan sekitarnya.

Kerukunan


Alangkah indahnya apabila pada masa pilpres di Indonesia para pendukung capres berkenan belajar menjalin kerukunan dari para pemuda Nasrani dan Islam di Maumere.

Alangkah indahnya apabila para pendukung capres A turun ke jalan untuk menjaga keamanan penyelenggaraan acara deklarasi mendukung capres B sementara sebaliknya para pendukung capres B turun ke jalan untuk menjaga keamanan penyelenggaraan acara deklarasi mendukung capres A.

Sehingga yang terjadi bukan saling hadang-menghadang namun justru saling tolong-menolong dengan tujuan yang sama yaitu menjaga kerukunan. Merdeka! [***]

Penulis mendambakan pemilu jujur, damai, dan beradab

< SEBELUMNYA

Hikmah Heboh Fufufafa

BERIKUTNYA >

Dirgahayu Indonesia

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA