Perang Cyber
Dalam reportase yang dimuat The Guardian 23 Juli 2018, terkisahkan Alex (nama samaran) di sebuah kafe di Jakarta mengaku dirinya bersama laskar pembunuh karakter bayaran memiliki akun-akun palsu bukan untuk bersenang-senang namun untuk melakukan perang siber melawan para lawan politik Ahok.
"Ketika Anda berada di perang maka Anda menggunakan apa pun yang tersedia untuk menyerang lawan. Tapi kadang-kadang aku merasa muak dengan diriku sendiri."
Kemudian Alex yang namanya terus menerus berubah demi melindungi identitas asli diri, lanjut membuka rahasia dapur "
Mereka memberitahu kami masing-masing harus memiliki minimal lima akun Facebook, lima akun Twitter dan satu Instagram. Dan mereka mengatakan kepada kami untuk melestarikan perang siber namun jangan memberitahu siapa pun tentang di mana kami bekerja."
Tim Alex terdiri dari para pendukung setia Ahok dan mahasiswa yang terpikat oleh bayaran sekitar $ 280 (Rp 4 juta) per bulan. Dengan bermarkas di sebuah rumah mewah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, mereka ditugaskan melakukan perang cyber dengan setiap hari posting 60-120 kali sehari membela Ahok serta membunuh karakter para lawan politik Ahok lewat akun palsu masing-masing.
Sengkuni
Kisah Alex merupakan fakta bahwa apa yang disebut sebagai media sosial yang di Indonesia termasuk paling merajalela di planet bumi masa kini telah melahirkan suatu bentuk perang baru yaitu perang siber.
Di samping itu medsos juga melahirkan suatu bentuk profesi baru yaitu profesi pembunuh karakter bayaran yang siap membunuh karakter siapa pun juga berdasar bayaran.
Andaikata hidup di masa kini, pasti Sengkuni menyewa pembunuh karakter bayaran lewat medsos demi memfitnah Pandawa Lima.
Pembunuhan karakter lewat perang siber di medsos pada satu sisi merupakan kemajuan teknologi sangat membanggakan mereka yang memberhalakan teknologi namun di sisi lain merupakan citra kemunduran peradaban sangat memprihatinkan mereka yang masih percaya pada nilai-nilai kemanusiaan. [***]
Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan