Argentina Lolos Dari Ujung Tanduk

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/jaya-suprana-5'>JAYA SUPRANA</a>
OLEH: JAYA SUPRANA
  • Rabu, 27 Juni 2018, 09:25 WIB
Argentina Lolos Dari Ujung Tanduk
Foto: Net
PADA hari Selasa 26 Juni 2018 di stadion St Petersburg, Rusia, secara dramatis mendebar sanubari, akhirnya timnas Argentina berhasil unggul atas Nigeria dengan skor 2-1 berkat gol cetakan Lionel Messi pada menit ke 14 dan Marcos Rojo pada menit ke 86 menjelang akhir laga.

Ledakan Emosi
Maradona sangat bergembira-ria euforia menyambut kemenangan Argentina sampai tidak mampu menahan diri mengacungkan kedua jari tengahnya yang di peradaban masyarakat Barat bukan tergolong perilaku beradab.

Perilaku tidak senonoh tersebut bukan pertama kali dilakukan Maradona pada Piala Dunia 2018. Sebelumnya ketika para fans dari Korea Selatan mengelu-elu Maradona, sang pesepakbola legendaris Argentina menyambut dengan senyum namun sambil menarik kulit kedua matanya ke samping sehingga menimbulkan kesan “mata sipit” yang jelas merupakan gestur rasis terhadap para warga Korea Selatan.

Namun Maradona kualat atas perilaku tidak senonohnya. Akibat jantung tak kuat menahan ledakan emosi berlebihan menyambut kemenangan dramatis Argentina yang nyaris gagal lanjut ke babak penyisihan Piala Dunia 2018, mendadak Maradona lemas lalu jatuh terkulai sehingga harus diangkut dengan ambulans ke rumah sakit terdekat.

Tangan
Menarik adalah jika pada laga melawan Inggris di Piala Dunia 1998, Mardona mencetak gol pertama dengan tangan yang kemudian tersohor dengan julukan “Gol Tangan Tuhan” maka pada laga melawan Nigeria di Piala Dunia 2018, Marcos Rojo juga menangkis bola dengan tangan di kawasan kotak penalti yang meski diprotes Nigeria namun wasit (seperti dahulu terhadap tangan Maradona) tidak mengakuinya sebagai penalti.

Tampaknya para pesepakbola Argentina memang terlatih maka lihai dalam jurus menggunakan tangan untuk menampar bola tanpa dinyatakan sebagai penalti oleh wasit.

Seru
Namun terlepas dari segala kontroversi, rakyat Argentina memang layak bergembira-ria akibat kesebelasan pujaan mereka lolos dari ujung tanduk sehingga batal terdepak keluar dari babak awal Piala Dunia 2018.

Dengan demikian, Argentina lolos babak awal Piala Dunia secara empat kali berturut-turut sejak tahun 2006 sampai dengan 2018. Maka sudah dapat dipastikan akan pasti seru abis ketika juara dunia 1978 dan 1986 Argentina berhadapan dengan juara dunia 1998 Perancis pada hari Sabtu 30 Juni 2018 di stadion Kazan Arena, Rusia.

Dalam catatan sejarah Piala Dunia, dalam dua kali pertaruangan Argentina selalu mengalahkan Prancis. Pertama 1-0 pada Piala Dunia 1930 dan ke dua 2-1 pada Piala Dunia 1978.

Berdasar sejarah laga Piala Dunia, Argentina unggul. Namun berdasar rekam jejak tidak terlalu bagus Argentina pada babak awal Piala Dunia 2018, bursa taruhan menjagokan Prancis. [***]


Penulis mendambakan timnas Indonesia berhasil lolos ujung tanduk babak kualifikasi Piala Dunia


< SEBELUMNYA

Hikmah Heboh Fufufafa

BERIKUTNYA >

Dirgahayu Indonesia

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA