Tiba-tiba ada telepon masuk.
Wanita di seberang sana menawarkan kredit tanpa agunan (KTA). Katanya, saya calon nasabah terpilih.
Saya jawab begini:
"Maaf Mbak, duit saya lagi banyak. Saya tidak butuh kredit."
Jawaban saya tidak membuat dia menyerah. Katanya:
"Kalau begitu Bapak kasih referensi ke saya. Mungkin ada teman yang sedang butuh pinjaman Pak?"
Saya diam dulu beberapa saat. Lalu saya teringat seseorang.
"Oh, kalau itu ada, Mbak. Saya dengar sedang butuh miliaran sampai triliunan rupiah."
Suara wanita di seberang sana semakin bersemangat, dan balik bertanya:
"Mantap Pak. Bisa saya catat nama dan nomor teleponnya?"
Dengan serius saya jawab, "Coba hubungi Ibu Sri, Mbak. Dia sedang butuh uang banget."
Semangatnya makin menjadi, "Tolong saya diberi nomor HP atau teleponnya, Pak."
Saya jawab lagi, "Silahkan kontak ke Kementerian Keuangan, Mbak. Ibu Sri Mulyani itu Menteri Keuangan."
Entah mengapa, setelah saya jawab begitu, dia banting telepon.
Brak!
Lho, kok marah. Memangnya salah saya apa.
Tidak sopan benar.