Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pada Sebuah Gerhana Yang Paling Sederhana

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/ramon-damora-5'>RAMON DAMORA</a>
OLEH: RAMON DAMORA
  • Rabu, 31 Januari 2018, 21:43 WIB
Pada Sebuah Gerhana Yang Paling Sederhana
DI atas pelantar pinggir bandar
sinar gerhana retak berpencar
kulit-kulit langit jatuh
cangkang kenangan terjauh
mengelupas lalu ngambang
kupungut dari kolong lengang

“aku merindumu, sayang”
hanya lewat bibirmu
lantang kupanggil waktu  
sewaktu-waktu

di tepi laut alismu menyusut
padam oleh lampu-lampu tua
pelabuhan tembam gemeletar
tonggak layar gigil musykil
ombak sehening mungkin
merahasia sisa sia usia

“aku merindukanmu...”

rama-rama anggun
lama-lama unggun
berbagi kabut neon
laman kantor syahbandar

penghujung saujana
gerhana separuh bejana
menaruh bandana
pada bayangan rambutmu
yang masih fana

angin bertanya,
sepikah kau
wajah yang kuziarahi

angan menyela,
siapakah kau
orang yang kucintai.[***]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA