Dimana Islam jadi jati diri
Tahu kah apa yang merusak negeri
Tuan dan Puan yang korupsi tak berhenti
Tudung saji tak berisi
Cukuplah sambal terasi
Untuk apa tuan jadi pejabat negeri
Bila akhirnya tuan di penjara karena debur
Ombak mengusik pagi
Indah pantai bermandi mentari
Tuan mengaku bersih tak korupsi
Nama tuan muncul di rente reklamasi
Desa kecil bernama Salahaji
Desa Asri yang kini tak sama lagi
Tuan puan mari rawat toleransi nan asli
Kita berjamaah lawan korupsi
Poncan ketek indah sekali
Adik rancak pintar mengaji
Kekuatan sejati adalah nurani
Pemuda hebat lawan korupsi
Angkuh sekutu tewas Mallaby
Gelora takbir kuatkan hati
Angkuh kuasa paksa reklamasi
Duit Tuan membungkam hati nurani
Kue talam menggoda tersaji
Wak Bujang sang perayu hati
Hidup nista gadai nurani
Hidup bermartabat tanpa korupsi
Dendang Melayu penuh arti
Merdu irama petikan kecapi
Toleransi adalah genetika anak negeri
Tuan Korupsi merusak keadaban negeri
Kue timpan manis tersaji
Dara manis pergi mengaji
Ingatlah selalu pesan Nabi
Tak diterima amal dari uang korupsi
Tuan berpantun tanda Melayu
Jangan takut terdengar kaku
Mari Kita jaga diri selalu
Dari korupsi yang datang Merayu.
[***]
Pinang, 9 Desember 2016
Selamat Hari Antikorupsi Dunia
BERITA TERKAIT: