"Banto, ada 5 bebek liar yang lagi mencari makan di sawah. Kalau ditembak pemburu, kena satu ekor, yang tersisa tinggal berapa?" tanya Presiden dengan kalem.
Setelah berpikir sejenak, si Banto menjawab, "Ngga ada sisanya, Pak!"
Presiden langsung bertanya, "Kenapa ngga ada sisanya?"
"Yang lain terbang semua, karena kaget dan takut," jawab Banto dengan sigap.
Presiden tersenyum bijak dan berkata, "Yah, sebetulnya bukan itu jawabannya, tetapi saya suka cara berpikir kamu!"
Mendengar itu si Banto tidak mau kalah, "Boleh saya yang ganti bertanya, Pak?"
"Boleh! Silakan!" ujar Presiden sambil terkekeh.
"Ada tiga perempuan makan es krim, yang satu makannya dikunyah-kunyah, yang satu digigit-gigit, dan yang terakhir dijilat-jilat. Pertanyaannya, perempuan mana yang sudah menikah?" tanya Banto.
Tanpa berpikir panjang Presiden menjawab, "Sudah pasti yang menjilat-jilat es krimnya!"
Si Banto senyum-senyum dan berkata, "Sebetulnya yang sudah menikah yang mengenakan cincin kawin Pak. Tetapi saya suka cara berpikir Bapak Presiden."
"Asem tenan...!" ucap Presiden dalam hati
.