Fadli Zon Puji Keberhasilan Satgas Operasi Tinombala

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Rabu, 20 Juli 2016, 13:39 WIB
Fadli Zon Puji Keberhasilan Satgas Operasi Tinombala
fadli zon/net
rmol news logo . Keberhasilan Satgas Operasi Tinombala melumpuhkan jaringan teroris Santoso di Pegunungan Tambarana, Palu, Sulawesi Tengah, mendapat apresiasi dari pimpinan DPR.

"Keberhasilan Satgas Tinombala dalam operasi di Pegunungan Tambarana patut diapresiasi. Tewasnya Santoso kita harapkan dapat melumpuhkan kelompok teroris yang dipimpinnya," kata Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 20/8).

Fadli Zon juga menekankan pentingnya pendekatan yang lebih holistik dalam memberantas terorisme di Indonesia. Sebab terorisme merupakan tindakan kriminal.

Secara umum, ia menjelaskan, ada tiga hal yang mendorong menguatnya terorisme. Pertama yaitu faktor domestik, seperti kemiskinan, pendidikan yang rendah, serta perlakuan hukum yang tidak adil. Kedua yaitu faktor internasional, karena terorisme ini sudah menjadi transnational isu maka kelompok teroris juga memiliki jaring internasional yang cukup kuat dalam mendukung aspek logistik, pendanaan, dan juga ikatan emosional.

Ketiga yaitu faktor kultural, dimana masih banyak ditemukan pemahamam yang sempit dalam menterjemahkan nilai nilai agama yang berkembang di tengah kelompok masyarakat.

Atas latar belakang tersebut, menurut Fadli Zon terorisme, tidak cukup diselesaikan dengan upaya Penindakan saja, namun juga pencegahan. Sehingga, terorisme tidak hanya cukup diselesaikan dengan upaya penindakan saja.

"Pendekatan criminal justice system terhadap kelompok teroris harus diiringi dengan pendekatan ekonomi, sosial, dan budaya dalam kerangka pencegahan agar tidak terulang lagi kedepannya," tegasnya.

Ia  juga mengapresiasi Operasi Tinombala ini dikarenakan upaya yang dilakukan oleh tim gabungan Polri dan TNI ini sangat luar biasa. Banyak sekali pengorbanan yang diberikan oleh para anggota Satgas Tinombala sejak beroperasi pada Januari 2016.

"Termasuk gugurnya 13 anggota TNI dalam kecelakaan helikopter pada saat menjalankan tugas pada Maret lalu. Keberhasilan operasi ini juga menunjukkan kompaknya Polri dan TNI  kita dalam menjalankan tugas di lapangan," demikian Fadli. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA