Demikian disampaikan Ketua DPP PDIP bidang Keanggotaan dan Organisasi yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
"Apa sih modal dasanya? PDIP punya modal dasar semangat. Coba kita lihat, jangankan di DKI yang punya 28 kursi, kadang kursinya sedikit saja kita masih semangat. Di luar pemerintah pun kita siap. Kita punya semangat dan solidaritas. Bukan kita sombong, tidak. Tapi kita bangun itu semangat dan solidaritas," kata Djarot di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (22/6).
Kedua modal dasar gotong royong yang selalu dilakukan sesama kader dan sesama anggota. Modal dasar ini selalu menjadi dasar dalam membangun partai. Karena pembentukan PDIP punya sejarah yang panjang dan perjuangannya dengan darah, air mata dan nyawa.
"Karena kita punya sejarah yang panjang, jatuh bangun, dihajar, perjuangannya dengan darah dengan air mata dengan nyawa. Partai politik yang didirikan betul dengan harga nyawa itu nggak banyak loh. Coba partai lain ada nggak?" tegasnya.
Semangat gotong royong tersebut tidak terlihat dari pengumpulan dana kampanye, tetapi juga pengerahan massa untuk mendukung dan terlibat dalam kampanye saat Pilkada serentak di 102 daerah di Indonesia.
"Karena kita punya semangat gotong royong, makanya ketika pilkada akan dipetakan. Misalnya daerah sebelah nggak ikut pilkada, maka akan bantu daerah sebelahnya. Ada semangat gotong royong. Di Jakarta juga begitu. Katakanlah daerah nggak ikut Pilkada, itu bisa diundang kesini. Itu lah tiga modal dasar yang seringkali tidak diketahui banyak orang," demikian Djarot.
[zul]
BERITA TERKAIT: