Buka Munas Golkar, Jokowi Blak-Blakan Soal Luhut Pandjaitan Dan JK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Minggu, 15 Mei 2016, 00:20 WIB
Buka Munas Golkar, Jokowi Blak-Blakan Soal Luhut Pandjaitan Dan JK
jokowi/net
rmol news logo . Presiden Jokowi membuka Munaslub Partai Golkar. Dalam pidatonya, presiden dari PDI Perjuangan itu  blak-blakan terkait dinamika yang terjadi di  partai Golkar, utamanya dikaitkan dengan perhelatan akbar tersebut.

‎Menurut Presiden Jokowi, banyak pihak yang menanyakan kepadanya, dan bahkan bernada komplain terkait langkah Wakil Presiden Jusuf. Kalla dan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan dalam merespon dinamika Munaslub.

"Saya ingin blak-blakan. Banyak yang tanya dan komplain ke saya kenapa Menkopolhukam mengumpulkan dan menyatukan DPD-DPD Partai Golkar. Ya saya jawab kalau Pak Luhut kan dulu Dewan Pertimbangan Partai Golkar,"  kata Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Munaslub Partai Golkar, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Sabtu malam (15/5).
 
Tak itu saja, dia pun ditanya terkait langkah JK yang melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Luhut.

"Ya jawaban saya sama. Pak JK itu kan mantan Ketua Umum Partai Golkar.Terus saya ditanya lagi oleh penanya, lantas dimana Istana. Lantas saya jawab ya di Jalan Merdeka Utara. Saya mau jawab apa. Lah kalau saya ditanya saya ada dimana, sekarang ya ada di Munaslub Partai Golkar," kata Jokowi yang kemudian disambut hangat oleh peserta Munaslub.

‎Terkait dengan Partai Golkar, Pesiden Jokowi mengatakan kalau  partai berlambang pohon beringin tersebut tidak bisa dipisahkan dengan perkembangan politik modern di Indonesia. Bahkan banyak menteri di kabinet kerja yang dibesarkan oleh partai Golkar.

"Saya tidak perlu menyebut siapa mereka namun pemikiran partai Golkar ikut membentuk struktur politik, ekonomi dan sosial di Indonesia. Bahkan memberikan sumbangsih bagi kemajuan kultur politik dan demokrasi yang semakin berkembang di Indonesia," jelas Jokowi. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA