Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketua PP Muhammadiyah: Jangan Budayakan Meminta-minta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 12 Mei 2016, 19:29 WIB
Ketua PP Muhammadiyah: Jangan Budayakan Meminta-minta
yunahar ilyas
rmol news logo Watak kader Muhammadiyah adalah mandiri, tidak tergantung dengan sumbangan donatur dalam menjalankan agenda organisasi. Karakter tersebut harus terus dirawat.

Demikian disampaikan Ketua PP Muhammadiyah Prof. Yunahar Ilyas di Kampus Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jalan Lingkar Selatan Kasihan, Bantul, (Kamis, 12/5).

"Kita harus berusaha membangun sendiri dari dengan kerja keras. Jangan budayakan meminta-minta," tegasnya saat membuka Rapat Kerja Nasional Majelis Ekonomi Dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah.

Dia menambahkan amal usaha Muhammadiyah tidak boleh dikelola dengan pendekatan bisnis, tapi harus dengan pendekatan amal. Diakuinya, amal usaha seperti rumah sakit, sekolah milik Muhammadiyah sudah relatif berkembang dengan baik.

"Tapi yang belum berkembang adalah amal usaha bidang ekonomi. Amal usaha bisnis Muhammadiyah belum banyak berkembang. Inilah yang menjadi tugas Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah dan wilayah-wilayah," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Yunahar juga mengingatkan bahwa sebaik-baik usaha adalah berdagang, bukan menjadi pegawai negeri. "Tapi ada syaratnya," jelas Buya Yunahar, sapaan akrab ulama asal Sumatera Barat ini.

Syarat sebagai pegadang adalah berbicara tidak bohong, berjanji tidak ingkar, dipercaya tidak khianat, apabila membeli tidak mencela barang yang dibeli, tidak memuji-muji barang dagangannya.

"Apabila berutang tidak menunda-nunda membayarnya dan bila memberi utang tidak mendesak-desak orang untuk bayar," demikian Buya Yunahar menguraikan. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA