Menko PMK Ajak OJK Perbanyak Program Kemaritiman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Kamis, 12 Mei 2016, 16:26 WIB
Menko PMK Ajak OJK Perbanyak Program Kemaritiman
rmol news logo . Kesejahteraan nelayan sejalan dengan program besar pemerintahan Jokowi-JK dalam bidang maritim. Karena itu, pemerintah sangat berkepentingan dengan kesejahteraan nelayan, dan untuk mewujudkannya pemerintah membuat program yang diantaranya Program Jaring atau Program Jangkau, Sinergi dan Guideline (Jaring) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Industri Jasa Keuangan.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, saat kunjungan kerja ke Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak, Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (12/5).

Puan mengatakan bahwa kunjungannya ke berbagai daerah buka semata seremonial semata tapi untuk melihat secara langsung program pemerintah diterima manfaatnya oleh masyarakat.

"Banyak yang diberikan OJK, kalau mau melihat secara lebih besar itu dalam rangka membenahi, memperluas, di sektor kemaritiman. Kedatangan saya beserta rombongan, bukan seremonial, tapi ada kelanjutannya," kata Puan.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad, Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko, Bupati Demak M Natsir, serta beberapa kepala daerah di wilayah Jawa Tengah.

"Semua bantuan yang diberikan itu sebesar-besarnya untuk digunakan dan untuk kemakmuran rakyat. Kepada bank-bank yang memang ditugaskan untuk menyalurkan bantuan sosial untuk pro aktif, mungkin perlu ditambah sosialisasinya," pintanya.

Oleh karena itu, Puan  mengingatkan agar nelayan dan pengelola keuangan sama-sama bekerjasama guna mengakselerasi pembiayaan. Diantaranya penerapan sistem keuangan inklusif yang didukung oleh data yang akurat, peningkatan kapasitas SDM baik dari sisi pengelola keuangannya maupun penerima manfaat dari jasa keuangan dan terakhir inovasi produk keuangan untuk lebih mendorong daya saing masyarakat penerima manfaat.

Puan lantas mengajak Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Demak untuk bersinergi dan bergotong-royong memaksimalkan potensi maritim di Pantai Morodemak. Dengan begitu, kesejahteraan nelayan terbantukan.

Kedatangan Puan Sebelumnya disambut Tarian Nelayan dan Parodi. Tarian yang dibawakan 7 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu menceritakan kesulitan hidup yang dihadapi nelayan setempat. Pembuka acara Dialog dan Expo itu ujungnya berakhir manis. Program Jaring oleh pemerintah melalui OJK dan Industri Jasa Keuangan menjadi jalan keluar atas permasalahan yang dihadapi nelayan. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA