Dia mewakili perusahaan tempat 10 WNI itu bekerja.
Sekarang mantan Kepala Staf Kostrad ABRI tersebut kembali terlibat dalam upaya pembebasan empat WNI yang masih disandera. Empat WNI itu merupakan awak kapal tunda TB Henry dan kapal tongkang Cristi yang dibajak di perairan perbatasan Malaysia-Filipina.
"(Saya) Masih terlibat (pembebasan empat WNI)," ujar Kivlan, seperti dilansir
Antara.
Dia mengatakan upaya negosiasi pembebasan empat WNI yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf masih terus dilakukan hingga Selasa petang.
"(Kami) Sudah kontak dengan penyandera dan awak kapal. Sedang negosiasi," ujar Kivlan.
Namun dia belum menjawab elemen mana saja yang terlibat dalam negosiasi itu. Dia juga belum mengungkapkan identitas kelompok penyandera empat WNI.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: