Sebab sampai saat ini, belum menunjukan komitmen yang kuat dalam mendukung pembagunan dunia kepemudaan Indonesia, produktivitas kerja yang kurang baik, serta lemahnya dukungan terhadap kegiatan kepemudaan, buruknya layanan birokrasi, serta komunikasi yang tidak konstruktif dan cenderung elitis.
Desakan ini disampaikan Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Muhammad Rifai Darus, sebagaimana keterangan kepada redaksi (Kamis, 28/4). Saat ini, Darus sedang berada di Bangka, dalam rangka Jambore Nasional Poros Maritim Pemuda yang digelar KNPI di di Pantai Matras Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
KNPI juga, sambung Sekjen KNPI Sirajuddin Abdul Wahhab, mendesak Jokowi-JK untuk menyusun road map Kepemudaan, serta melakukan revisi terhadap UU 40/2009 Tentang Kepemudaan. Sehingga pengelolaan dan pemberdayaan Pemuda Indonesia tidak hanya terfokus atau terpusat pada Kementerian Pemuda dan Olahraga, namun dapat disinergiskan keseluruh Kementerian dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK, sehingga terwujudnya pengelolaan, pengembangan dan pemberdayaan Pemuda Indonesia sesuai dengan potensinya masing-masing.
"Pemuda Indonesia yang berhimpun dalam KNPI akan terus memberikan dukungan, kritik serta solusi terhadap Pemerintahan Jokowi-JK demi terwujudnya Nawacita," demikian Siroj.
[ysa]
BERITA TERKAIT: