Ternyata Ahok usai melakukan blusukan di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Jakrta Timur. Ahok mengatakan, kunjungannya kai ini untuk memastikan KBT masih berfungsi dengan baik untuk mengurangi debit air yang masuk ke Jakarta via Kali Ciliwung.
"Kami lihat saja, harusnya Jakarta Timur enggak boleh banjir. Terus kasusnya mirip-mirip dengan kasus pintu Manggarai, Ciliwung lama," ujar Ahok sesampainya di Balai Kota DKI Jakarta (Rabu, 26/4).
Berdasarkan blusukannya tersebut, mantan Bupati Belitung Timur ini baru mengetahui bahwa terdapat kali mati, yaitu Kali Sunter Lama yang sudah tidak beroperasi. Hal tersebut terjadi lantaran Kali Ciliwung terpotong dengan adanya KBT.
"Di sana ada pintu untuk ke sungai yang lama. Sungai lama ini rupanya enggak dibuka. Kalau dibuka khawatirnya banjir juga di situ. Musim hujan juga enggak ngalir airnya, dia dipotong oleh kanal banjir timur," ungkap Ahok menjelaskan.
Setelah melihat kondisi KBT, permasalahan banjir di Jakarta Timur hanya dapat dilakukan dengan normalisasi sungai.
"Normalisasi Cipinang, harus. Warga mau jual kok," tutupnya.
[ysa]
BERITA TERKAIT: