Setelah memberikan bantuan di Pademangan, Jakarta Utara, pada pekan lalu, program ini akan berlanjut ke wilayah lain yang membutuhkan.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, program ini ditujukan untuk membantu masyarakat kecil, terutama di kawasan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), agar tidak mengalami kesulitan air saat jam-jam sibuk.
"Program ini untuk daerah
low supply, agar malam harinya masyarakat bisa mengisi air dan tidak harus berebut saat jam-jam sibuk," kata Arief dalam keterangannya, Selasa 11 Februari 2025.
PAM Jaya juga akan menyalurkan total seribu tandon air ke beberapa wilayah lain yang mengalami kondisi
low supply.
Menurut Arief, koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk anggota dewan yang memiliki konstituen di wilayah
low supply, terus dilakukan agar program ini bisa menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
"Kami terus berkoordinasi untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran. Tahun ini, total ada seribu tandon yang akan kami berikan kepada masyarakat," jelasnya.
Program ini diharapkan meningkatkan pelayanan air bersih di Jakarta, terutama bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan akses air secara lancar.
Dengan adanya tandon air ini, diharapkan warga bisa memiliki cadangan air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
BERITA TERKAIT: