"Aku yang tahu. Apapun Ibu Mega dan Ahok itu ada chemistry. Namanya parpol itu kan semuanya mesti tampung. Tapi, last minute aku masih punya keyakinan Ahok lah calon dari PDIP," ujarnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (18/4).
Ruhut mengakui bahwa sudah ada 23 tokoh yang mendaftar ke PDIP untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur. Namun menurutnya, kualitas para tokoh tersebut masih di bawah Ahok.
"Ibarat buku, mereka calon. Mereka masih baca buku jilid I semua, sedangkan Ahok sudah jilid 7. Itu lah ceritanya. Maksud aku, Ahok sudah lebih dulu melangkah jauh prestasi yang diakui rakyat DKI," ungkap anggota Komisi III DPR ini.
"Jadi, sulit menandingi Ahok. Jadi, bagi kawan-kawan yang mau maju silahkan saja, tapi ingat loh ini Pilkada. Jangan sampai membuang garam ke laut.karena laut itu sudah asin rasanya. Ini masalah pikihan rakyat Jakarta bos. Mantap kan," selorohnya.
Meski begitu diakuinya, saingan terberat Ahok adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini, Djarot Syaiful Hidayat. Sebab, Ruhut menilai Djarot memiliki pengalaman kerja bagus karena mendampingi Ahok.
Berikut ke-23 tokoh yang mendaftar ke PDIP.
Mendaftar sebagai calon gubernur:
1. Yusril Izha Mahendra
2. Hasnaeni
3. Riza Vilano Satria Putra
4. Teguh Santosa
5. Hasniati, SH, MH
6. Idris Khalid Amir
7. Margono
8. Sugiman
9. Mahfud Djaelani
10. S. Azhari
11. Edysa Girsang
12. HM. Tahir Mahmud
13. Dedi Irianto SH
Mendaftar sebagai calon wagub:
1. Abdul Rani Rasyid
2. Harun Al Rasyid
3. Riyadi
4. DR. H. Firdaus Djaelani, MA
5. Irjen Benny Mokalu
6. Marco Kusumawijaya.
7. Suprapto
8. Adek Efril Manurung SH
Mendaftar sebagai gubernur/wagub :
1. Abraham Lunggana
2. Sandiaga Uno
Sementara dari internal PDIP adalah Djarot dan Boy Sadikin.
[zul]
BERITA TERKAIT: