Sikap Welas Asih Dibutuhkan Untuk Memimpin Jakarta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Minggu, 03 April 2016, 05:18 WIB
Sikap <i>Welas Asih</i> Dibutuhkan Untuk Memimpin Jakarta
ilustrasi/net
rmol news logo . DKI Jakarta membutuhkan sentuhan pemimpin yang benar-benar mampu memberikan aspek spritualitas dan kesejahteraan bagi warganya.

Maka tak heran, kata Direktur Eksekutif Global Base Review (GBR), Rusdianto Samawa, Bupati Bojonegoro Suyoto bisa menjadi pemimpin alternatif ideal untuk Jakarta. Lebih-lebih Suyoto juga telah menyumbangkan model kesadaran baru dalam sistem demokrasi, pemilu dan berbangsa maupun bernegara.

"Kang Yoto menyumbangkan demokrasi murah, sikap sederhana dan etika welas asih yang kemudian berkembang dalam masyarakat Bojonegoro. Sikap etika welas asih ini sangat penting sebagai ciri khas masyarakat umumnya," kata Rusdianto dalam keterangan beberapa saat lalu (Minggu, 3/4).

Dalam konteks ini, sambung Rusdianto, sangat pantas bila partai politik menimbang Kang Yoto. Partai-partai harus melihat ke bawah bahwa masyarakat Jakarta memerlukan sentuhan pemimpin yang memelihara kebhinekaan, mengamalkan pancasila dan memerangi kemunkaran sosial seperti korupsi, kolusi dan nepotisme.

"Dan dengan keberhasilan Bojonegoro, Kang Yoto sangat tepat untuk memimpin DKI Jakarta agar harmonisasi sosial bisa tumbuh dengan baik dan hidup berdampingan secara damai," demikian Rusdianto. [ysa]​

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA