Menteri Puspayoga: Masyarakat Harus Jadi Bos Pengelolaan Destinasi Wisata

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Minggu, 03 April 2016, 02:07 WIB
Menteri Puspayoga: Masyarakat Harus Jadi Bos Pengelolaan Destinasi Wisata
puspayoga/net
rmol news logo . Pembangunan destinasi wisata tak boleh menggusur masyarakat sekitar hanya demi kepentingan pemodal besar. Justru masyarakat yang harus berperan dominan sehingga pembangunan wisata berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.

Demikian Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga saat menyerahkan IUMK, hak cipta, KUR kepada pelaku UKM di Kabupaten Samosir, Sabtu (2/4).

"Pembangunan destinasi di kampung wisata jangan dibuka untuk investor besar, biarkan masyarakat yang jadi bos dan mengelolanya. Dapat dilakukan dengan homestay. Kalau mengundang investasi besar tugasnya otorita," tegas Puspayoga.

Dia mengatakan pemerintah pusat sedang membangun 10 destinasi wisata Bali baru, salah satunya adalah Pulau Samosir. Itu sebabnya, pemerintah serius membangun infrastruktur terutama pengembangan bandara Selangit dan jalan. Pemerintah juga melakukan deregulasi sehingga tidak ada lagi tumpang tindih kebijakan pengelolaan wisata, dan membentuk otorita danau toba.

Dia mengatakan pembangunan wisata masyarakat akan melahirkan desa wisata. Tumbuhnya desa wisata pada akhirnya akan mendorong produktivitas UMKM. Untuk itu, Bupati harus siap memfasilitasi dengan APBD untuk merenovasi rumah warga menjadi homestay. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA