"Setelah ini kami berencana mendaki ke Antartika, mohon dukungan dan doanya Pak," kata Sabar, pendaki tunadaksa di kediaman Menko RR, Jalan Bangka No IX, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (17/3).
Ikut dalam rombongan Sabar yakni enam anggota Denjaka (Marinir), dan Komandan Pasukan Marinir 2 (Danpasmar 2) Brigjen Mar, Hasanuddin, serta promotor Teguh Santosa dan manajer tim, Dar Edi Yoga.
Mendengar rencana ini, Rizal Ramli tak kuasa menyimpan kekagumannya. Dan dia langsung menyatakan rencana tersebut harus didukung oleh pemerintah.
"Ada anak bangsa yang punya cita-cita mengibarkan bendera sang saka Merah Putih di Antartika patut didukung. Luar biasa," puji Rizal Ramli.
Rizal Ramli pun menambahkan, kalau Indonesia patut bangga punya pendaki tunadaksa yang sudah mendaki gunung tertinggi di dunia.
Sabar, katanya sukses mendaki sejumlah gunung tertinggi di dunia diantaranya adalah Gunung Elbrus di Rusia, Gunung Kilimanjaro di Afrika dan Carstensz di Papua.
"Sabar sudah tunjukkan kepada dunia ada anak bangsa yang punya prestasi luar biasa dan kita harus menjadi bangsa pemenang, apalagi dua pebulutangkis ganda campuran kita juara All England," tambahnya.
Terkait pendakian ke Antartika, bagi Rizal selain menantang juga punya nilai tersendiri bagi Indonesia. Sebab selama ini Antartika banyak diklaim milik negara lain.
"Kalau sang saka Merah Putih berkibar di sana, bangsa ini tentunya bangga," demikian Rizal.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Dalam perbincangan hangat dengan Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, Tim Ekspedisi Indonesia Raya menyampaikan rencana pendakian ke Antartika. 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: