Peresmian ini digelar bersama dengan Mitra strategis Petronas, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) dan Technip di galangan kapal DSME di di Okpo, Korea Selatan, Senin lalu (7/3).
Petronas FLNG Satu ini dipancangkan di lapangan gas Kanowit Malaysia, sepanjang 180 kilometer atau 112 mil di lepas pantai Sarawak. Kilang ini memiliki kapasitas untuk memproduksi 1,2 juta ton LNG per tahun. Diyakini, hal ini membantu upaya Petronas dalam rangka membuka cadangan gas di Malaysia.
Menurut Presiden Petronas, Datuk Wan Zulkiflee Wan Ariffin, fasilitas LNG terapung ini menandakan prestasi terobosan, tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga bagi Malaysia. Ini merupakan bukti kemampuan rekayasa Petronas dan mitra-mitranya.
"Hari ini, kami telah mendorong batas-batas dan berbalik aspirasi teknologi kami memiliki pabrik LNG di kapal terapung menjadi kenyataan," kata Datuk Wan Zulkiflee, sebagaimana dilansir situs
Maritime-Executive.PFLNG Satu ini diharapkan sudah siap beroperasi pada kuartal kedua 2016. PFLNG ini juga diharapkan bisa menjadi jalan bagi peluang untuk menghasilkan sumber gas dari jarak jauh dan kawasan pinggiran.
[ysa]
BERITA TERKAIT: