Sekjen PDIP Puji kehandalan Risma Bangun Sistem Pencegahan Korupsi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Sabtu, 20 Februari 2016, 22:11 WIB
Sekjen PDIP Puji kehandalan Risma Bangun Sistem Pencegahan Korupsi
hasto kristiyanto/net
rmol news logo . Pencegahan korupsi memerlukan sistem, keteladanan kepemimpinan, disiplin, dan insentif bagi aparat pemerintah.

Demikian disampaikan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, saat berdialog secara khusus dengan Walikota Surabaya, terkait dengan sistem pencegahan korupsi, di sela agenda konsolidasi partai di Jawa Timur, di kediaman dinas walikota Surabaya, Sabtu malam (20/2).

Hasto juga menegaskan bahwa membangun sistem pencegahan korupsi jika dilakukan terus menerus disertai disiplin, dan keteladanan pemimpinnya akan menjadi kultur pemerintahan yang anti korupsi.

"Sistem dan kultur inilah yang menjadi model bagi seluruh kepala daerah PDIP. Karena itulah dalam sekolah calon kepala daerah, Ibu Risma menjadi guru tetap sekolah tersebut," papar Hasto.

Menurut Hasto, dialognya dengan Risma ini sangat relevan ditengah polemik terkait dengan perubahan UU KPK.  KPK harus melihat bekerjanya sistem dan kultur pemberantasan korupsi seperti di Kota Surabaya. Pencegahan korupsi inilah yang menjadi tugas terpenting KPK.

"Sebab KPK tidak bisa berdiri di menara gading pemberantasan korupsi. KPK harus mengedepankan kerjasama dengan seluruh aparat penegak hukum, dan seluruh institusi negara di dalam membangun sistem dan kultur pencegahan korupsi," tegas Hasto.

Karena itulah perdebatan terkait dengan perubahan UU KPK seharusnya difokuskan pada bagaimana upaya meningkatkan efektivitas pemberantasan korupsi melalui cara-cara sistemik guna mencegah korupsi.

Risma seusai dialog mengatakan dirinya selalu berkomunikasi dengan bawahannya dan membuka komunikasi langsung dengan membuka grup whatsapp sehingga mengetahui secara langsung apa yang dikerjakan.

"Saya ada grup dengan para camat, lurah dan kepala dinas. Sehingga saya tahu kegiatan mereka," ucap Risma, sambil mengatakan bahwa pencegahan korupsi memang hal yang lebih penting dilakukan saat ini.

Mengakhiri dialog, Hasto menunjukkan buku yang ditulis oleh Yudi Latif berjudul Mata air Keteladanan kepada Risma. Isi buku itu menceritakan kiprah Risma saat memimpin Kota Surabaya. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA