Kemenangan melalui persaingan ketat itu diketahui berdasarkan hasil hitung cepat alias quick count dari Indo Survey dan Strategy (ISS).
"Perolehan suara tiga pasangan yang bertarung di Pilwako Manado cukup ketat. Pasangan Vicky Lumentut-Mor Bastiaan menang tipis," terang Direktur ISS, Karyono Wibowo dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, sesaat tadi.
Menurutnya, dari data sampel TPS yang masuk ke data center Quick Count ISS sebesar 100 persen dari total sampel 175 TPS, posisi perolehan suara masing-masing adalah sebagai berikut; pasangan nomor urut 1 Harley Mangindaan-Jemmy Asiku 32.40 persen. Lalu pasangan nomor urut 3, Vicky Lumentut-Mor Bastian 34.98 persen dan pasangan no 4 Hanny Joost Pajow-Tony Rawung mendapatkan perolehan suara sebesar 32.63 persen.
"Tingkat partisipasi pemilih Pilwako Manado kali ini relatif rendah hanya sekitar 51,36 persen. Hal ini disebabkan karena adanya tarik ulur soal waktu pelaksanaan pilwako," terang Karyono.
Menurutnya, terjadi simpang siur dan ketidakpastian informasi soal waktu pelaksanaan. Hal ini menyebabkan kejenuhan dan apatisme publik. Kurangnya sosialisasi juga menyebabkan rendahnya partisipasi pemilih.
"Vicky Lumentut adalah incumbent Walikota Manado yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Utara. Vicky Lumentut diusung oleh partai Demokrat dan PKPI," jelas Karyono.
Sementara, lawannya Harley Mangindaan yang notabene adalah incumbent Wakil Walikota Manado diusung oleh Hanura dan Gerindra. Sementara Harry Joost Payow diusung oleh PDI Perjuangan.
"Kemenangan pasangan Vicky Lumentut-Mor Bastiaan yang notabene keduanya adalah kader Demokrat ini membuktikan ketangguhan partai berlambang segitiga mercy di Manado," demikian Karyono.
[sam]
Pasangan Vicky Lumentut-Mor Bastiaan akhirnya keluar sebagai pemenang dalam pemilihan kepala daerah di Manado, Sulawesi Utara yang berlangsung Rabu (17/2). 
BERITA TERKAIT: