Seknas Jokowi Minta Begal Nawacita Dibersihkan Dari BUMN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Kamis, 04 Februari 2016, 14:26 WIB
Seknas Jokowi Minta Begal Nawacita Dibersihkan Dari BUMN
ilustrasi/net
rmol news logo . Pemerintah Indonesia mendirikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan dua tujuan utama; ekonomi dan sosial.  Tujuan yang bersifat ekonomi dimaksudkan untuk mengelola sektor-sektor bisnis strategis agar tidak dikuasai pihak-pihak tertentu. Tujuan sosial adalah dengan dengan penciptaan lapangan kerja serta upaya membangkitkan perekonomian masyarakat lokal.

"Sangat disayangkan pengelolaan yang buruk dan salah urus selama ini menyebabkan banyak BUMN yang merugi dan menjadi beban negara. Kita bisa lihat heboh di media mengenai pengelolaan lahan Hotel Indonesia dan  Grand Indonesia oleh PT Hotel Indonesia Natour (HIN) dengan PT Cipta Karya Bumi Indah (CKBI) dan PT Grand Indonesia (GI) dengan cara Built Oparate Tranfers (BOT) pada 13 Mei 2004 yang berpotensi merugikan Negara triliunan rupiah," kata Sekjen Seknas Jokowi, Osmar Tanjung, dalam keterangan beberapa saat lalu (Kamis,4/2).

Dalam pandangan Osmar, BOT antara HIN dan PT CKBI ini merupakan contoh pengelolaan yang tidak
transparan, terburu-buru dalam pengambilan keputusan dan melanggar perjanjian yang menjadi sumber pemicu kerugian secara jamak di BUMN. Karena itu, Menteri BUMN Rini Soemarno harus mengambil langkah-langkah taktis dan strategis untuk mengamputasi penyakit kronis di BUMN tersebut.

"Karena sudah jelas ada pola bagaimana BUMN selama ini. Maka sebagai perempuan pekerja keras, Rini Soemarno sudah saatnya mendorong penyelesaian masalah BUMN secara hukum karena sudah terhendus permufakatan jahat dalam menggrogoti BUMN. Kalau kata Tan Malaka. jangan pernah berunding dengan maling yg menjarah rumah kita," tegas Osmar.

Osmar menambahkan bahwa Rini Soemarno harus membersihkan direktur dan komisaris yang tidak bermental Nawacita, atau bahkan menjadi begal nawacita. Rini Soemarno juga harus memimpin, berani dan istikhomah untuk membersihkan, menyehatkan, mengubah wajah BUMN menjadi lokomotif sekaligus menjadi benteng ekonomi yang memberi kesejahteraan rakyat. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA