Pemerintah Masih Kaji Penyelenggaraan Motor GP

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Jumat, 29 Januari 2016, 16:46 WIB
rmol news logo . Saat ini pemerintah masih mengkaji penyelenggaraan Motor GP. Kajian terkait dengan tata kelola keuangan negara serta maksud penyelenggaraan tersebut.‎

Demikian disampaikan  Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani usai memimpin rapat koordinasi terkait Asian Games dan motor GP di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, (Jumat, 29/1).  

‎"Jika Motor GP murni untuk kegiatan olahraga, pemerintah melalui APBN akan ikut mendanai sementara jika untuk kegiatan bisnis, lebih baik diserahkan peran besar kepada swasta. Saya minta Kemenpora untuk kaji lebih dalam hal ini," tegas Puan.  

Ada tiga lokasi yang dikaji untuk menjadi areal pelaksanaan Motor GP, yakni Sirkuit Sentul, Gelora Bung Karno (GBK) dan Sumatera Selatan. Jika dilakukan di Sirkuit Sentul otomatis tak bisa melibatkan APBN karena merupakan lahan swasta, sementara di GBK akan mengalami kendala teknis terkait renovasi dan perbaikan GBK.  

"Kalau di Sumatera Selatan, kalau itu di lahan milik negara, tentu harus dikaji lebih dalam lagi. Kita lihatlah nanti," ujarnya.  

Puan menjelaskan, dalam rapat koordinasi kali ini, pihaknya mengundang Menko Kemaritiman Rizal Ramli guna mengetahui apakah penyelenggaraan Motor GP memiliki keterkaitan dengan peningkatan sektor pariwisata. ‎ 

Namun Rizal Ramli, ujar Puan, menjelaskan saat ini pihaknya tidak memiliki dana promosi dalam cara yang sama.‎  

Jika penyelenggaraan Motor GP dilakukan oleh swasta untuk tujuan bisnis, pemerintah tentu sangat mendukung, dengan cara memfasilitasi dan mempermudah ijin yang diperlukan. Tetapi, Puan mengaku akan menunggu hasil kajian yang dilakukan Kemenpora. [ysa] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA