Demikian disampaikan Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol Musyafak‎ kepada wartawan, Minggu (24/1).
"Jumlah pasien korban bom Thamrin yang masih dirawat total tinggal tiga orang," kata Musyafak.
Ia menjelaskan, tiga korban yang dirawat itu, yakni dua orang di RSPAD Gatot Subroto dan satu orang di RS Cipto Mangungkusumo. Di RSPAD Gatot Subrot atas nama Aiptu Budiono (43) dan Anggun Artikasari (24). Sedangkan di RSCM atas nama Aiptu Deni M (49), polisi lalu lintas Polda Metro Jaya.
Musyafak menjelaskan Aiptu Budiono yang mengalami luka tembak dada dan perut, sudah dilakukan post operatif laparotomy eksplorasi thorax. Keadaan Budiono pun mulai stabil dan saat ini masih dirawat diruangan 611.‎ Semenatara Anggun Artikasari sudah dilakukan post operatif fraktur multiple vulnus. Kondisinya pun terus stabil dan dilakukan tindakan fisioterapi.
"Sedangkan Aiptu Deni M yang mengalami luka bakar grade II 9 persen di bagian lengan kiri, wajah dan jaringan tungkai atas kaki kanan koyak dan tungkai kanan sudah dilakukan debrideman luka. Dia dirawat di HCU, dengan ondisi sadar dan stabil," demikian Musyafak.
Seperti diketahui, teror bom Thamrin-Jakarta pada 14 Januari lalu menyita banyak perhatian. Bom di jantung Ibukota Negara RI ini memakan tujuh orang tewas (pelaku dan korban), dan sebanyak 24 orang luka-lula.
[rus]
BERITA TERKAIT: