Personil kepolisian dan TNI dikerahkan untuk memback-up petugas keamanan internal bandara dari pihak Aviation Security (Avsec).
Manager Humas PT Angkasa Pura II cabang KNIA, Wisnu Budi Setianto menjelaskan pengetatan keamanan tersebut berdasarkan perintah Menteri Perhubungan.
"Kita belum tahu sampai kapan kondisi ini akan berlangsung. Namun kita tetap berusaha maksiman menjaga keamanan bandara," ujar Wisnu saat dihubungi lewat telepon selulernya, seperti dilansir
MedanBagus.Com.Sebelumnya keamanan bandara juga sudah dilakukan secara maksimal dengan mengandakan pantauan melalui CCTV dan fasilitas lainnya, serta pemeriksaan secara langsung oleh petugas. Namun dengan munculnya instruksi ini, maka pihak keamanan menambah jumlah personil keamanan dengan kehadiran personil Polri dan TNI dengan berbagai perlengkapan mereka.
"Ada juga dari polri yang menurunkan unit anjing pelacak," ungkapnya.
Dengan maksimalnya pengamanan ini, mereka berharap berbagai upaya teror pada lokasi-lokasi vital seperti bandara dapat dicegah sehingga masyarakat tetap aman.
[zul]
BERITA TERKAIT: