Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Seperti Saat Di KPK, Jubir Presiden Harus Tetap Berani Kritik Atasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 12 Januari 2016, 21:52 WIB
Seperti Saat Di KPK, Jubir Presiden Harus Tetap Berani Kritik Atasan
johan-jokowi
rmol news logo . Selama menjadi juru bicara KPK, Johan Budi SP dikenal sebagai orang yang terbuka. Dia berani menyampaikan kritik kepada atasannya dalam sebuah rapat pimpinan.

Mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua mengingatkan Johan Budi harus tetap mempertahankan sikap tersebut setelah masuk Istana dalam hal ini sebagai juru bicara Presiden.
 
"Saya kenal beliau terbuka, dalam rapat berani kritik pimpinan. Dia harus berani juga melakukan itu dalam kalau ada keinginan menteri atau presiden bertentangan dengan konstitusi," ungkap Hehamahua kepada Kantor Berita Politik RMOL malam ini (Selasa, 12/1).

Misalnya terkait revisi UU KPK. Menurutnya, Johan Budi harus menolak kalau revisi UU KPK mengarah pada penghilangan kewenangan-kewenangan khusus yang dimiliki KPK selama ini.

"Pak Johan harus tampil sebagai pejuang KPK. Disitu saya akan dukung," ucapnya.

"Tapi sekali Pak Johan tergelincir menjadi alat Presiden untuk bungkam KPK, saya dan alumni KPK lainnya akan tampil melawan Pak Johan," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA