Pun soal kerusakan, kata dia, tidak terdata oleh pihaknya. Sebab bom tersebut hanya mengeluarkan asap.
"Meski demikian saya sudah meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menemukan dan menangkap pelaku pelempar bom molotov tersebut,’" ujar Kang Emil sebagaimana dilansir
JPNN (Minggu, 3/1).
Bom itu sendiri berdaya ledak rendah jenis molotov, yang berisi paku. Untungnya, bom yang mengenai mobil mini bus milik salah satu stasiun televisi swasta itu tidak sampai memakan korban jiwa.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, ledakan tersebut diduga dari molotov coctail berisi paku di bawah mobil milik
TV One.
Ketika insiden ledakan tersebut terjadi banyak masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian tengah ketika menikmati tahun baru di halaman masjid Agung Bandung sambil menikmati makanan.
"Masyarakat sempat terkejut, akibat ledakan keras yang bersumber dari bawah mobil APV berplat nomer B 1266 TOB warna silver tersebut. Ledakan tersebut menimbulkan asap tebal,’" katanya.
[ysa]
BERITA TERKAIT: