Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

IPM: Usut Tuntas Pembuatan Terompet Berbahan Sampul Alquran!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 30 Desember 2015, 05:43 WIB
IPM: Usut Tuntas Pembuatan Terompet Berbahan Sampul Alquran<i>!</i>
rmol news logo Pembuatan terompet berbahan sampul Alquran yang ditemukan di sejumlah daerah adalah bentuk penistaan dan penghinaan terhadap agama, dalam hal ini Islam. Karena itu Kepolisian harus mengusut tuntas.

"Kami sangat menekankan kepada pihak yang berwewenang untuk memproses orang yang melakukan penistaan ini, apapun alasannya. Serta melakukan pemeriksaan kepada setiap para penjual terompet," tegas Ketua PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Musliadi (Rabu, 30/12).

Meski demikian, Musliadi, mengingatkan agar umat Islam tidak terpancing. Umat Islam harus menahan diri.

"Kepada saudara seiman jangan bermain hakim sendiri, saya berharap bisa menahan diri dan tidak berbuat hal-hal yang tidak baik," harap Kabid Kajian Dakwah Islam PP IPM ini.

Dia mengingatkan, kasus penistaan terhadap agama Islam sudah kerap terjadi. Sebelumnya pada Oktober lalu ditemukan sandal bertuliskan lafaz  Allah di Gresik.

"Dan untuk di tahun 2016, kami berharap tindakan semacam ini tidak terjadi kembali, demi terwujudnya masyarakat yang makmur, damai dan sejahtera," tandasnya.

Penjualan terompet berbahan sampul Alquran ini pertama kali terungkap berdasarkan temuan seorang tokoh agama di Kendal. Dia mendapati tulisan lafaz Alquran dan tulisan "Kementrian Agama RI tahun 2013" pada terompet yang dijual di Alfamart.

Selain di Kendal, terompet sejenis juga sempat beredar di Blora, Klaten, Demak, Pekalongan, Batang, Wonogiri, Semarang, dan Solo. Beruntung Kepolisian bergerak cepat.

Untuk yang di Semarang misalnya, Kapolrestabes Semarang, Kombes Burhanudin, menjelaskan terompet berbahan Alquran itu disuplai dari gudang warung laba modern di Jalan Wijayakusuma, Kota Semarang.

Berdasar hasil penyelidikan, terompet tersebut dibuat seorang perajin di daerah Solo. "Pembuatnya dari Solo, pelakunya sudah diamankan Polda Jateng," kata Burhanudin.[zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA