Betti Alisjahbana Bikin Fortuga Kecewa

"Saya dan teman-teman Fortuga kecewa sekali dengan klarifikasi Anda," tulisnya dalam sepucuk e-mail untuk Betti yang juga ditembuskan ke redaksi, Kamis (24/12).

Kelana Budi mengatakan Fortuga dalam tampil di media massa atau di forum dialog terbuka manapun tidak pernah mengatasnamakan IA ITB. Alasannya, Fortuga tidak merasa perlu untuk berlindung ataupun membawa legitimasi ikatan alumni.

"Kami cukup yakin dengan kapasitas, kredibilitas dan kemampuan kami yang bertumpu pada pengalaman riil sebagai professional ataupun pelaku kegiatan di industri migas dengan berbagai posisi," ujar Kelana Budi

Menurutnya, bahwa media massa membuat berita yang seolah Fortuga pengatasnamaan IA ITB adalah bukan kehendak Fortuga dan diluar kendali mereka.

"Namun demikian, kami adalah lulusan ITB yang notabene berarti bahwa kami adalah alumni dari ITB adalah suatu fakta dan kami bangga akan itu," ungkap Kelana Budi.

Tegas dia, statement Betti Alisjahbana selaku Sekjen IAI TB semestinya bersifat netral sehingga secara implisit tidak memberikan penafsiran atau menunjukkan keberpihakan atas salah satu pihak dari para pihak yang berbeda pandangan. Apalagi, sambung dia, Betti Alisjahbana tidak pernah melakukan klarifikasi kepada Fortuga tentang apa yang dimuat oleh media massa.

"Demikian untuk dimaklumi adanya, semoga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hari ini membawa semangat keteladanan untuk menegakkan kebenaran dengan suatu ahlak yang baik bagi kita semua," demikian Kelana Budi.

Sebelumnya, Sekjen IA ITB Betti Alisjahbana membantah memberikan dukungan kepada Menko Maritim Rizal Ramli terkait penolakan rencana pembangunan kilang LNG Blok Masela di Laut Arafura, Maluku, dan meminta blok itu dibangun di daratan tepatnya di Pulau Saumlaki, Maluku, seperti dukungan alumni ITB angkatan 73 alias Forum Tujuh Tiga (Fortuga). [rus]