PDIP Terus Konsolidasi Di Kalteng Setelah Pilkada Ditunda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Minggu, 20 Desember 2015, 13:33 WIB
PDIP Terus Konsolidasi Di Kalteng Setelah Pilkada Ditunda
‎rmol news logo . Meski Pilkada Kalimantan Tengah (Kalteng) ditunda namun hal ini tidak menyurutkan langkah PDI Perjungan dalam bergotong royong memenangkan Pasangan nomor 2, Willy M Yoseph-HM Wahyudi K Anwar (Willy-Wahyudi).

‎Menurut Sekjen PDI Perjungan, Pilkad tertunda akibat ada pihak-pihak yang ingin memenangkan Pilkad dengan menungganggi hukum dan mencoba membatalkan pencalonan salah satu pasangan calon. 

‎"PDIP sangat menyesalkan adanya pihak tertentu yang ngotot ingin menang dengan menghalalkan banyak cara," kata Hasto Kristiyanto dalam Konsolidasi Organisasi Pemenangan Pilkada Kalteng, di Palangka Raya (Minggu, 20/12).‎

‎Hasto mengingatkan, bahwa rakyatlah hakim tertinggi dan pemegang kedaulatan untuk menentukan pemimpin terbaik di Kalteng. Dan PDI Perjungan, komitmen membangun Kalteng. 

‎"Presiden berasal dari kader PDIP. Dengan demikian jika gubernur kalteng dari PDIP maka sinergi kebijakan pusat dan daerah akan berjalan baik," ujarnya. 

‎Kalteng, kata Hasto, secara kesejarahan oleh Bung Karno dirancang sebagai masa depan Ibu Kota NKRI. ‎Karena itulah wajib bagi seluruh simpatisan, anggota, dan kader PDIP untuk memenangkan Willy-Wahyudi.‎

‎Dalam beberapa kesempatan terpisah, kader PDIP yang duduk di kabinet kerja seperti Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, Pramono Anung, Yasona Laolly, dan Puspayoga juga siap bergotong royong memenangkan pasangan nomor urut 2 tersebut. 

‎"Gotong royong akan terus dilakukan. Bahkan perkembangan kemajuan pembangunan infrastruktur akan menjadi perhatian utama kabinet kerja, melalui menteri PU, Basuki, yang memiliki kedekatan khusus dengan Ibu Megawati Soekarnoputri", tambah Bambang DH, Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu. 

‎Dalam konsolidasi tersebut seluruh jajaran PDIP siap menjaga martabat dan kehormatan partai. 

‎"Guna memperkuat pemerintahan Jokowi-jK, maka kita menangkan pasangan satu-satunya dari PDIP yakni Willy-Wahyudi," kata Teras Narang, kader PDIP yang menjadi gubernur Kalteng selama dua periode lalu.‎ [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA