Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pakai Branding Halal Destination, Kunjungan Wisman Ke Lombok Meningkat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 14 Desember 2015, 20:45 WIB
Pakai Branding Halal Destination, Kunjungan Wisman Ke Lombok Meningkat
pantai senggigi, lombok
rmol news logo Kemenangan Indonesia di ajang the World Halal Travel Award 2015 yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 19-21 Oktober 2015 lalu semakin meningkatkan jumlah wisatawan manca negara, terutama dari negara-negara Arab.

Hal itu diakui salah satu pemilik hotel yang berada di dekat Bandara International Lombok (BIL), Hadi Faisal dalam sebuah diskusi dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya, seperti dikutip dari rilis yang diterima malam ini.

Ketiga penghargaan tersebut ialah World's Best Family Friendly Hotel dimenangkan oleh Sofyan Hotel Betawi Jakarta, World's Best Halal Honeymoon Destination dan World's Best Tourism Destination yang dimenangkan Lombok.

"Luar biasa Pak, kami kewalahan. Wisman dari Arab itu tidak pelit, tidak irit, dan mau yang terbaik, kalau sungkan menyebut yang termahal. Saya sudah mengalami sendiri, karena itu saya arahkan ke hotel bintang lima yang paling mahal dan paling lengkap fasilitasnya di Senggigi. Kami pelaku bisnis pariwisata merasakan manfaat itu," jelasnya.

Khusus wisman muslim asal Singapure, dia menambahkan, mereka meminta kalender kegiatan yang terkait dengan budaya muslim di Lombok. Karena mereka ingin melihat suasana seperti Idul Adha, suasana Ramadhan, 1 Muharram, maulud Nabi, juga isra miraj.

"Mereka sulit merayakan bersama-sama di sana, hanya disediakan satu tempat yang sempit, dan tidak seperti di Indonesia, ada malam takbiran, ada keliling takbiran, ada tarawih di masjid, ada suara adzan 5 kali sehari," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Manpar Arief Yahya menyebut permintaan itu secara alamiah sudah terjadi di Lombok dan juga di berbagai wilayah Indonesia yang lain. Mandeh Sumatera Barat misalnya, mereka juga punya banyak tradisi Halal yang amat kultural. Begitu pun di Nangroe Aceh Darussalam. Tiga kawasan itu memang diproyeksikan untuk memaksimalkan budaya halal.

"Sekali lagi, Lombok, Mandeh Sumbar dan Aceh yang terus didorong menampilkan budaya halal-nya," tandas mantan Dirut PT Telkom Indonesia ini. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA