Juga ada kabar mengenai operasi khusus untuk mendemoralisasi dan mengkriminalisasi SN yang melibatkan JK. Adapun SS, HMP dan SD disebut sebagai aktor di lapangan.‎
Skenario diawali dengan pengaduan SS ke MKD yang membawa sebagian transkip rekaman pembicaraan antara SN dan MRC dengan MS untuk mengarahkan opini publik.
SD kemudian mendatangi MKD dan menyerahkan audio rekaman pembicaraan yang diperoleh diam-diam itu.
‎Untuk memperkuat operasinya, JK menggunakan lembaga yang dipimpin HMP untuk mendorong SN. Lembaga yang dipimpin HMP pun bertindak sigap dengan melakukan penyitaan terhadap
handphone milik MS.
Lalu ada juga kabar yang mengatakan HMP menghubungi salah satu pimpinan KPK, meminta agar lembaga anti rasuah bekerjasama untuk mengkriminalisasi SN.
Informasi paling baru mengatakan bahwa operasi khusus demoralisasi dan kriminalisasi‎ SN yang disutradarai JK akan terjawab dengan rekaman percakapan antara JK dengan SS, HMP dan SD. Selain itu, ada juga rekaman pembicaraan antara HMP dengan pimpinan KPK.
Kemungkinan besar rekaman ini adalah hasil penyadapan pihak-pihak yang ingin melakukan serangan balasan.
Disebutkan pembicaraan antara JK dan SS melalui sambungan telepon saat JK berada di luar negeri.
J‎K kabarnya juga menelpon SD untuk minta
update perkembangan kasus ini.‎ Adapun pembicaraan permintaan bantuan antara HMP dengan petinggi KPK berlangsung setelah JK kembali ke Indonesia.
R‎edaksi sudah berupaya meminta tanggapan kepada pihak-pihak yang disebutkan dalam berita ini.
[dem]
BERITA TERKAIT: