Demikian disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Denny Wahyu Haryanto seperti dilansir
RMOLJakarta.ComDenny mengatakan, selama kurun waktu antara November-Desember 2015, hujan yang mengguyur ibukota masih tergolong ringan.
"Musim penghujan puncaknya diperkirakan sekitar Februari, Maret dan April. Itu dari hasil rapat kita dengan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)," terangnya.
Ia menambahkan, saat ini BPBD DKI telah mulai melakukan persiapan logistik sebelum menghadapi musim hujan dan banjir. Logistik yang disiapkan itu bersifat pelayanan dasar untuk bencana awal seperti selimut, dan pakaian untuk anak-anak.
"Makanan yang bisa langsung konsumsi itu ada Dinas Sosial. Itu juga lagi kita koordinasikan dan sudah siap," paparnya.
Selain logistik, BPBD DKI juga telah menyiapkan perahu karet hasil hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) pada tahun lalu. Perahu karet tersebut ditempatkan masing-masing dua unit di BPBD tingkat kota untuk menjangkau wilayah rawan banjir.
"Perahu karet itu anti bocor, dari bahan semacam fiber. Jadi lebih awet dan saya pikir itu masih bisa digunakan di kelurahan-kelurahan rawan banjir," tandasnya.
[wid]