Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tercium, Ada Upaya Menjauhkan Parpol dari Istana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 28 Oktober 2015, 06:33 WIB
Tercium, Ada Upaya Menjauhkan Parpol dari Istana
hendri satrio
rmol news logo Tiga partai dari Koalisi Indonesia Hebat saat ini mendapat sorotan. Yaitu, Partai Nasdem, Hanura, dan  Partai Kebangkitan Bangsa.

Nasdem dan Hanura terkait korupsi, sementara PKB karena diduga kadernya mengarahkan pendamping desa untuk bergabung ke PKB dan memalak 10 persen dari gaji pendamping desa tersebut. Meski hal ini sudah dibantah oleh PKB termasuk Menteri Desa, yang juga tokoh PKB Marwan Jafar.

"Setelah Nasdem dan Hanura, kali ini PKB yang kena tamparan. Semuanya parpol KIH non-PDIP," ujar pengamat politik Hendri Satrio lewat pesan singkatnya (Rabu, 28/10).

Dalam amatannya, tamparan ini hadir justru saat isu perombakan kabinet jilid 2 bergulir keras. Makanya dia menilai, setidaknya ada dua hal isyarat dari momentum tersebut.

"Patut dicitrakan 2 hal, pertama ada upaya menjauhkan parpol ini dari Istana, yang kedua adalah ini sinyal kepada parpol tersebut akan dikurangi jatah menterinya," ungkapnya.

Bila jatah menteri parpol dikurangi, sambung dosen Universitas Paramadina ini, rakyat akan mendukung Jokowi karena memang rapor mereka tidak bagus. (Baca: Setahun Jokowi-JK, Survei: 54,7 Persen Publik Tidak Puas)

Bila hipotesa kedua benar, sambungnya, PDIP akan dapat kursi menteri tambahan dan PAN yang memang menyimpan banyak kader berkualitas bisa mendapat kursi menteri

"Semua kejadian tadi juga bisa membuat menteri yang kerap membuat polemik di masyarakat seperti Menteri Rini (BUMN), Menteri Sudirman (ESDM), Menteri Amran (Pertanian), Menteri Siti (Kehutanan dan Lingkungan Hidup) dan Menteri Yuddy (PAN-RB) tergeser atau tereposisi," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA