"Karena ini bukan benar-benar perang, saya tidak bisa memberi kalian medali. Tapi saya akan tetap memberi hadiah. Yang harus kalian lakukan adalah menentukan dua titik di tubuh kalian, dan saya akan memberikan seratus ribu untuk tiap sentinya. Kita mulai dari kamu," ujar Jenderal Banto kepada prajuritnya.
Mendengar perintah tersebut sejumlah prajurit pun menjawab dengan lantang.
"Dari ujung kepala ke ujung kaki, Jenderal!" ujar prajurit Iman dengan mantap.
"Bagus, 180 cm, kamu mendapat 18 juta, lumayan untuk beli motor bebek," jawab Jenderal Banto.
"Dari ujung jari kiri ke ujung jari kanan, Jenderal!" ujar prajurit Fajar.
"Bagus sekali, 195 senti, total 19,5 juta. Cukup buat beli motor trail," ucap sang Jenderal.
"Dari pundak ke jari tangan kelingking, Jenderal!" ujar prajurit Tommy.
"Aneh! Tapi baiklah," jawab Jenderal Banto.
Pada saat sang Jenderal mulai mengukur tiba-tiba Sang Jenderal terperanjat.
"Mana kelingkingmu, Nak?" tanya Jenderal Banto.
"Tinggal di daerah konflik, Pak," jawab prajurit Tommy dengan tegas.
Dengan senyum kecut Sang Jenderal berucap, "Asem tenan...!"
[***]