"Pancasila perekat pertiwi. Jangan lagi ada peristiwa seperti 1965," ucap Presiden seperti dikutip dari akun Twitter-nya, @jokowi sesaat lalu.
Kamis pagi (1/10), Presiden Jokowi sendiri memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2015, di Lubang Buaya, Jakarta.
"Saya yakin tidak akan terjadi lagi. Kita berharap peristiwa G 30 S/PKI ini tidak akan terjadi lagi di bumi pertiwi kita," kata Presiden usai upacara.
Presiden menegaskan juga bahwa sampai saat ini tidak ada niat dari dirinya maupun pemerintah untuk meminta maaf kepada keluarga eks PKI.
"Sampai saat ini tidak ada pemikiran untuk meminta maaf. Jadi kalau mau tanya, tanya ke yang nyebar-nyebarin. Jangan tanya ke saya," kata Presiden.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: