"LSM itu juga selalu minta pertanggungjawaban ke kami dan tanya laporannya sudah sejauh mana. Kalau laporannya tidak ditanggapi, kami salah, karena ini kewajiban kami," ujar Isran dalam acara tanya jawab pengarahan gubernur tentang serapan APBD DKI 2015 di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (27/8). ‎
Untuk itu, Isran mengimbau ‎Ratna tidak takut dengan laporan dari LSM manapun selama kinerjanya di Dinas Pertamanan baik dan tidak menyalahgunakan anggaran. Karena, bila tidak memang tidak terbukti bersalah, maka aparat akan menghentikan penyelidikan terhadap kasus itu.
‎‎Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan pihaknya akan tetap melanjutkan penyelidikan bila ada laporan dari LSM. Namun ia berjanji tidak akan memanggil pejabat DKI selama empat bulan ke depan.
"Jadi begini dalam waktu 4 bulan ke depan, kami tidak akan panggil-panggil bapak-bapak ibu-ibu. Jadi yang penting sekarang supaya gimana anggaran turun ke masyarakat," tukas Tito.
‎Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati mengeluhkan laporan lembaga sosial masyarakat (LSM) terkait rendahnya penyerapan anggaran yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ini.
Untuk itu, Ratna mengimbau agar pihak kepolisian dan Kejaksaan untuk tidak langsung menanggapi laporan dari LSM tersebut. Karena Ratna mengaku sangat terganggu dengan
"Saya mohon Pak Kapolda jangan langsung menindaklanjuti LSM-LSM itu karena bikin tidak nyaman bekerja," keluh Ratna.
[zul]
BERITA TERKAIT: