Dalam sambutannya, Benyamin Davnie mengatakan bahwa tema Muktamar Muhammadiyah "Gerakan Pencerahan untuk Indonesia Berkemajuan" di Makassar pada 3-7 Agustus 2015 mendatang sangat aktual, kontekstual, dan membumi.
Karena itu, dia berharap sepulang dari Muktamar, peserta dan penggembira dapat membawa nilai baru bagi Tangerang Selatan.
Untuk menyemarakkan Muktamar tersebut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tangsel mengirim kontingen yang terdiri dari utusan sebanyak 9 orang dan ratusan pengembira baik dari amal usaha Muhammadiyah maupun dari organisasi otonom.
Ketua PDM Tangsel, Drs. Syamsuddin Dassan, M.A., mengatakan bahwa motto Kota Tangsel yang cerdas, modern, dan religius sejalan dengan cita-cita Muhammadiyah yang tampak pada tindakan nyata Muhammadiyah melalui Perguruan Tinggi maupun sekolah, termasuk di daerah tersebut.
"Karena itu Muhammadiyah Tangerang Selatan selalu siap bergandengan tangan untuk mewujudkan cita-cita Tangerang Selatan yang cerdas, modern, dan religius," ungkapnya.
Sepanjang rentang perjalanannya, Muhammadiyah memang telah menorehkan karya nyata bagi bangsa ini dan kemanusiaan pada umumnya dalam berbagai bidang, termasuk di bidang pendidikan, melalui PAUD, sekolah dasar, menengah maupun perguruan tinggi.
Untuk di Tangerang Selatan sendiri, terdapat dua perguruan tinggi. Yaitu Universitas Muhammadiyah Jakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan. Juga terdapat 16 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah.
Selain itu Muhammadiyah di Kota Tangerang Selatan juga ditopang 6 Organisasi Otonom. Yaitu Aisyiyah (organisasi perempuan Muhammadiyah), Pemuda Muhammadiyah, Nasyiyatul Aisyiyah (Pemudi), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci Putra Muhammadiyah (bela diri), dan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan.
[zul]
Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, melepas warga Muhammadiyah yang akan mengikuti Muktamar dalam acara halal bi halal keluarga besar Muhammadiyah Tangerang Selatan di kampus STIE Ahmad Dahlan, Cirendeu, siang tadi (Kamis, 30/7). 
BERITA TERKAIT: