Mayoritas Warga Kaltara Mau Gubernur yang Berpengalaman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Jumat, 10 Juli 2015, 07:15 WIB
Mayoritas Warga Kaltara Mau Gubernur yang Berpengalaman
ilustrasi/net
rmol news logo . Ada beberapa kriteria ideal untuk dicalonkan menjadi gubernur Kalimantan Utara.

Mayoritas warga (27,8 persen) menghendaki agar calon itu berpengalaman di pemerintahan. Sebagian lain menghendaki calon gubernur yang (merakyat 9,9 persen), memiliki kemampuan memimpin (8,1 persen), Jujur dan bersih (6,4 persen), berwibawa dan bijaksana (5,4 persen), dermawan (4,4 persen), sudah banyak dikenal (3,6 persen), pandai dan berwawasan luas ( 2,9 persen), putra daerah (2,5 persen), tegas (1,8 persen) dan dapat merangkul semua kalangan (1,8 persen).

Demikian disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring, Fahmi Hafel, dalam keterangan beberapa saat lalu (Jumat, 10/7). Hal ini terkait dengan hasil survei opini publik mengukur popularitas, kredibilitas dan  akseptabilitas calon Gubernur Propinsi Kalimantan Utara pada Pemilihan Kepala Daerah 9 Desember  2015 mendatang.

Menurut Fahmi, ada sembilan tokoh Kalimantan Utara yang disurvei lembaganya yakni Anang Dachlan Djauhari , Jusuf SK, Budiman Arifin, Irianto Lambire, Martin Billa, Ibrahim Saleh, Ince A. Rifai, Dicky Wainal Usman, Abdul Hafid Ahmad. dari nama-nama ini, Anang Dachlan paling dijagokan dengan tingkat elektabilitas 38,6 persen. Urutan kedua ada nama Jusuf SK dengan tingkat elektabilitas 14,8 persen. Sisanya berada di bawah 10 persen.

Namun demikian, Fahmi mengingatkan, meskipun sebagian besar responden menyebutkan sudah mantap dengan pilihan calon gubernurnya dalam survei ini, namun jumlah yang belum mantap dengan pilihannya masih cukup besar. Sebagian besar responden yang belum mantap dengan pilihannya masih menunggu visi, misi dan program yang ditawarkan calon gubernur.

Fahmi menambahkan, survei ini dilakukan pada 12-26 Juni 2015 dengan metode multistage random sampling, dan melibatkan 1.168 orang yang tersebar 16 Kecamatan atau 130 kelurahan/desa. Tingkat kepercayaan survei ini 98 persen, dengan margin of error plus minus 3,4 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA