Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bertemu Presiden, Ketua MPP PAN juga Bahas Perombakan Kabinet

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 04 Juni 2015, 19:58 WIB
Bertemu Presiden, Ketua MPP PAN juga Bahas Perombakan Kabinet
soetrisno bachir
rmol news logo . Pengusaha sekaligus Ketua MPP PAN Soetrisno Bachir menemui Presiden Joko Widodo di Istana, Jakarta, Istana Negara, Jakarta, (Kamis, 4/6).

Ia diterima Presiden Jokowi di Kantor Kepresidenan untuk menyampaikan masalah-masalah yang berkembang di lapangan terutama soal bisnis dan ekonomi.

"Saya lebih fokus bicara dunia usaha. Masukan saya dalam rangka meningkatkan meningkatkan kinerja ekonomi," kata SB, panggilannya, usai pertemuan.

Seperti dilansir Antara, menurut dia, pembangunan dan program-program ekonomi Pemerintahan Jokowi-JK sudah pada jalurnya.

"Jokowi mengatakan menteri-menterinya harus berani membenahi ini, menterinya harus betul-betul bernyali. Disadari bahwa sekarang termasuk pelambatan ekonomi ini karena birokrasi yang masih menghambat. Saya kira ini penyakit lama yang harus kita dobrak," katanya.

Soetrisno mengimbau dunia usaha tetap optimistis dan aktif memperbaiki keadaan, misalnya dengan melapori pemerintah mengenai kondisi terkini.

Dia meyakini Indonesia sangat memerlukan dobrakan sehingga menteri-menteri Jokowi harus bernyali membenahi persoalan birokrasi agar tidak terjadi problem di lapangan.

"Memang ada mafia birokrasi segala macam, ini memang ada, nyata. Menteri-menteri harus aktif," katanya.

Terkait isu reshuffle, pendiri perusahaan real estate Ika Muda Group itu mengatakan perombakan kabinet bukan hal aneh karena beberapa periode pemerintahan sebelumnya pernah terjadi.

"Saya sebagai ketua MPP PAN ya ada pembahasan sedikit (reshuffle), tapi bukan inti. Bagaimana saya sebagai swasta terhambat dan melaporkan," katanya.

Sikap PAN sendiri, kata dia, berada di luar pemerintahan tetapi tetap mendukung pemerintah selama lima tahun ke depan. "Kalau berubah (sikap) bisa saja, tetapi ya tidak apa-apa," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA